kondisi geografis penduduk

Berbagai Adaptasi penduduk terhadap kondisi geografis
Adaptasi manusia terhadap kondisi geografi terbagi 5, yaitu:
1. Adaptasi fisiologis.
Adaptasi ini adalah penyesuaian sifat fisik manusia dengan keadaan alam sekitarnya. Misalnya, paru-paru penduduk pegunungan lebih besar dari pada penduduk pantai, hal tersebut dikarenakan kadar oksigen di pegunungan rendah.
2. Adaptasi morfologis.
Adaptasi ini merupakan adaptasi atau penyesuaian bentuk tubuh terhadap kondisi geografis di daerahnya. Misalnya, orang Eskimo yang berada di sekitar kutub utara memiliki bentuk tubuh kekar dan juga pendek. Dengan bentuk tubuh seperti itu, pelepasan panas badan lebih kecil. Beda lagi dengan orang Masai di afrika, bentuk tubuh mereka tinggi dan langsing. Dengan bentuk seperti itu pelepasan panas badan lebih banyak sehingga walaupun cuaca panas, mereka tak akan kepanasan.
3. Adaptasi budaya.
Adaptasi ini adalah kebiasaan-kebiasaan penduduk untuk menyikapa keadaan alamnya sehinga terbentuk lah kebudayaan-kebudayaan.
4. Adaptasi bahan makanan.
Adaptasi ini merupakan penyesuaian makanan yang tersedia di alam sekitarnya.
5. Adaptasi psikologis.
Adaptasi ini adalah penyesuaian kejiwaan seseorang terhadap kondisi geografis tempat dia hidup.

Jenis Pertumbuhan penduduk di Indonesia:
Pertumbuhan penduduk secara umum dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pertumbuhan alami, pertumbuhan migrasi, dan pertumbuhan penduduk total.
a. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian. Pertumbuhan alami dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
b . Pertumbuhan Penduduk Migrasi 
Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar. Pertumbuhan penduduk migrasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
c . Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. 

Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk
dengan luas lahan.
Macam-macam kepadatan penduduk antara lain:
a. Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara
jumlah penduduk dengan luas tanah yang dapat diolah.
b. Kepadatan penduduk ekonomi adalah perbandingan antara
jumlah penduduk dengan luas wilayah tetapi menurut kapasitas
produksinya.
c. Kepadatan penduduk aritmatik adalah perbandingan jumlah
penduduk dengan luas seluruh wilayah dalam setiap km2.
d. Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara
penduduk yang mempunyai aktivitas di sektor pertanian dengan
luas tanah (daerah) yang dapat diolah untuk pertanian.

3 komentar: